Laporan wartawan Sriwijaya Post, Ahmad Farozi
TRIBUNNEWS.COM, MUSIRAWAS - Mess manajer kebun dan asisten manajer PT London Sumatera (Lonsum) Gunung Bais Estate di Kecamatan Muaralakitan, Jumat (25/3/2016) petang dibakar massa.
Aksi pembakaran tersebut diduga dipicu atas penembakan salah seorang warga setempat hingga tewas, karena dituding mencuri buah sawit milik PT Lonsum Gunung Bais Estate.
Informasi yang dihimpun Sripoku.com, Jumat (25/3/2016) malam menyebutkan, massa yang merasa tidak senang dan emosi karena ada salah seorang warga yang tewas tertembak, ramai-ramai mendatangi lokasi PT Lonsum Gunung Bais Estate.
Massa mendatangi lokasi setelah proses penguburan warga yang tewas tertembak tersebut.
Ada informasi menyebutkan, massa ingin menemui manajer kebun, namun yang bersangkutan sedang tidak berada di lokasi.
Massa yang marah kemudian diduga membakar mess manajer dan asisten manajer PT Lonsum Gunung Bais Estate tersebut.
Terkait aksi pembakaran mess manajer dan asisten manajer PT Lonsum Gunung Bais Estate ini, Coorporate Communications PT Lonsum, Anggoro saat dikonfirmasi Sripoku.com Jumat (25/3) malam mengatakan, pihaknya belum mendapatkan klarifikasi dari lapangan.
"Saya belum dapat klarifikasi dari lapangan, karena libur. Sebentar ya, saya mau konfirm ke kebun," kata Anggoro.
Sampai berita ini dikirimkan, belum ada konfirmasi lanjutan dari Anggoro.
Sementara Asisten I Pemkab Musirawas, Ali Sadikin, saat dikonfirmasi Sripoku.com, Jumat (25/3/2016) malam mengatakan, terkait aksi pembakaran mess manajer PT Lonsum di Kecamatan Muaralakitan tersebut, pihaknya berkordinasi dengan keamanan.
Dalam upaya menenangkan massa, Camat Muaralakitan, sudah terjun ke lokasi, untuk menemui masyarakat.
"Melalui camat dan kades, kami himbau kepada masyarakat tetap tenang dan hindari main hakim sendiri. Serahkan segala sesuatunya melalui prosedur hukum. Kepada pihak keluarga yang meninggal, kami harap bersabar, dan untuk tidak mudah terprovokasi," kata Ali Sadikin.
Sementara itu, peristiwa tertembaknya salah seorang warga Desa Semangus Lama Kecamatan Muaralakitan hingga tewas, yang diduga menjadi pemicu aksi pembakaran mess manajer dan asisten manajer PT Lonsum terjadi pada Jumat (25/3), sekitar pukul 01.00.
Saat itu, anggota Polsek bersama security PT Lonsum sedang melakukan patroli di Blok 71B/C Gunung Bais Estate. Petugas menemukan tiga orang tersangka sedang melakukan pencurian buah sawit.
Pada saat tersangka akan diringkus, tersangka melakukan perlawanan dengan menggunakan egrek atau alat panen.
Setelah diberi peringatan pelaku masih tetap ingin menyerang petugas sehingga petugas melakukan tindakan tegas dan salah satu pelaku yang belum diketahui identitasnya tertembak. Ia kemudian meninggal dunia dalam perjalanan menuju RS Siti Aisyah Lubuklinggau.(*)