Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU- Sadar uang yang diterimanya uang palsu (upal) pemilik kafe di lokalisasi Meredan, Pekanbaru, Marta Leon Nardo berupaya mengejar seorang lelaki yang mengemudikan mobil jazz.
Namun, usahanya tidak membuahkan hasil karena pelaku yang mengaku bernama Ilham sudah tancap gas.
Peristiwa penipuan upal itupun hanya menyisakan laporan Marta ke Polsek Tenayan Raya.
Dari keterangan kepolisian, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (27/3/2016).
Pelaku masuk kedalam kawasan Meredan selanjutnya menghabiskan waktu minum-minum di kafe milik korban berdua dengan rekannya.
Pelaku memasan berbagai minunma hinga mencapai satu juta lebih.
Setelah puas, pelaku kemudian membayarkan uang minuman yang dipesan.
"Pelaku menyerahkan uang Rp 1 juta lebih kepada kasir. Selanjutnya pelaku meninggalkan kafe."
"Saat itu kasir curiga uang yang diterimanya uang palsu. Namun pelaku sudah terlebih dahulu kabur menggunakan mobil, " terang Kapolsek Tenayan Raya, Kompol Indra Rusdi, Senin (28/3/2016).
Terkait peristiwa itu menurut Indra, pihaknya mengupayakan mencari tahu identitas pelaku.
Barang bukti upal yang dista pelaku, mulai ari pecahan seratus ribu, lima puluh ribu , 20 ribu‎ serta 10 ribu.
"Bisa jadi pelaku menyimpan banyak uang palsu. Kita akan selidiki lebih jauh, " pungkasnya. (*)