Laporan Wartawan Tribun Manado, Ferdinand Ranti
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Kapolresta Manado, Kombes Rio Permana Mandagi, dalam waktu dekat akan membentuk kampung bebas tawuran, yang selama ini sering terjadi di Kota Manado.
Ide Rio terinspirasi langkah Kapolres Minahasa, AKBP Ronald Rumondor, yang mencanangkan kampung bebas minuman keras.
"Sementara diproses, konsep sudah ada. Sasaran kita adalah tempat-tempat yang sering terjadi tarkam (tawuran antarkampung, red) seperti di Sario dan Tuminting," ujar Rio kepada Tribun Manado di ruangan kerjanya, Kamis (31/3/2016).
Ia berujar, akan berkoordinasi dengan Kapolda Sulut Brigjen Wilmar Marpaung yang nantinya akan meluncurkan program kampung bebas tarkam.
Polresta Manado akan mengikutsertakan unsur pemerintah dari wali kota, camat, lurah, kepala lingkungan serta tokoh-tokoh agama dan masyarakat.
"Di harapkan kampung bebas tarkam ini benar-benar daerah yang aman dan bisa menjamin tidak adanya tawuran," sambung mantan anggota Densus 88 ini.
"Jika terjadi kekacauan, kami berupaya akan mencari solusi dengan mengadakan pertemuan antarkedua belah pihak," kata Rio.
Upaya untuk meghilangkan tarkam, Polresta Manado akan menggelar lomba sepak bola, motorcross dan kegiatan positif lainnya yang melibatkan banyak orang.