Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Rahmadhani
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Peternak unggas, baik ayam maupun itik, di Kecamatan Tatah Makmur, Kabupaten Banjar, mati massal dalam sebulan belakangan.
Seperti terlihat di peternakan ayam petelur milik Kepala Desa Tatah Jeruju Laut, Mursalin. Kandang ayam petelur miliknya kosong sejak seminggu belakangan.
"Dari 400 ayam tinggal satu yang selamat, yang lain juga begitu. Sempat saya jual sebagian ada 50 ekor," ujar Mursalin kepada Banjarmasin Post, Selasa (5/4/2016).
Tak cuma unggas miliknya, beberapa unggas milik tetangga dan warga lainnya juga ikut mati mendadak sekitar sebulan belakangan.
"Ribuan sudah. Ternak ayam dan itik warga di desa lain seperti Desa Tatah Pemangkih, Tatah Jeruju dan lainnya," sambung dia.
"Kami masih bingung kena penyakit apa. Soalnya baru ini kasus unggas mati mendadak di desa kami," imbuh pria yang sudah tiga tahun beternak ayam petelur.
Petugas Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel langsung mengecek peternakan unggas di Kecamatan Tatah Makmur, Kabupaten Banjar.
Kepala Puskesmas Tatah Makmur, Husni Nafarin, mengatakan sejauh ini belum menerima laporan adanya warga yang mengalami penyakit terkait unggas yang mati massal di wilayahnya.
"Kami juga baru dilaporkan ini. Makanya langsung ngecek ke sini. Namun sejauh ini belum ada laporan penyakit seperti flu burung yang diidap warga. Kami cek terus," ujar Husni.