Baca tanpa iklan
Laporan wartawan Tribun Bali, Cisilia Agustina. S
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - I Wayan Sadia (56) menjadi peserta tertua Ujian Nasional (UN) 2016 Paket C di Denpasar, Bali.
Di usianya yang sudah lebih dari setengah abad ini, Sadia tetap antusias mengikuti UN Paket C.
Dengan tujuan untuk memperoleh ijazah yang diakui, ia sudah mengikuti kelas belajar dari Paket B.
"Berminat sekali UN ini biar bisa dapat ijazah," ujar ayah 4 orang anak ini kepada Tribun Bali, Selasa (5/4/2016).
Ia mengatakan, dulu orang tua tidak bisa membiayainya sekolah.
Oleh karena itu dengan kesempatan yang diberikan pemerintah lewat Paket C ini, ia merasa sangat terbantu.
"Untuk orang-orang yang tidak mampu seperti saya, adanya UN paket C ini, saya merasa terbantu," ujarnya.
Pelaksanaan UN Paket C sendiri, untuk di Kota Denpasar diselenggarakan di SMPN 3 Denpasar.
Disampaikan oleh Kepala Seksi Pendidikan Luar Sekolah, Arta Widiani ada 25 ruangan di SMPN 3 yang digunakan untuk pelaksanaan UN Paket C ini.
"Ada 25 ruangan masing-masing 20 peserta dengan 2 pengawas sesuai POS UN," ujarnya.
Adapun peserta ujian paket C ini sebanyak 480 orang dari berbagai rentan usia yang hadir dari 11 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di Denpasar.
Selain I Wayan Sadia (56) sebagai peserta tertua, ada juga Ni Luh Neriyani (18) sebagai peserta termuda. (*)