Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNNEWS.COM, PEKANBARU - Seorang pelajar SMU yang harusnya mempersiapkan diri mengikuti ujian akhir nasional ikut terjaring razia Satlantas Polresta Pekanbaru, di ruas jalan Diponegoro Senin (4/4/2016) tadi malam.
"Ya, kita dapatkan satu pelajar SMU yang harus belajar di rumah untuk mempersiapkan ujian. Namun justru berkeliaran menggunakan sepeda motor dan tidak menggunakan helm pula, " terang Kasatlantas Polresta Pekanbaru, Kompol Zulanda, Selasa (5/4/2016).
Satlantas memang tengah giat melakukan razia pengendara yang tidak mengggunakan helm pada malam hari.
Dari dua hari pelaksanan, setidaknya 127 penindakan yang dilakukan.
Dalam giat tersebut menurut Zulanda, pihaknya tidak akan tebang pilih.
"Semuanya yang melangar akan ditindak. Tidak ada kata ampun. Jika memang melanggar, kita berikan sanksi sesuai aturan, " ujarnya.
Menurut Zulanda, razia pengendara tanpa helm yang dilaksanakan tersebut sekaligus sebagai sosialisasi bagi pengendara bahwa pentingnya menggunakan helm ketika dijalan raya.
"Masih banyak pengendara yang belum memiliki kesadaran pentingnya menggunakan helm pada malam hari. Bahkan selama ini helm hanya dijadikan tameng untuk menghindar dari tilang, " terang Zulanda.
Razia pengendara yang tidak menggunakan helm akan terus dilaksanakan dititik jalan protokol.
"Jadikanlah menggunakan helm itu sebagai kebutuhan,bukan hanya kewajiban. Saya harap dengan penindakan ini akan memberikan kebaikan bagi pengendara kedepannya, " pungkas Zulanda. (*)