TRIBUNNEWS.COM, MANADO - BNN Provinsi Sulawesi Utara mendadak mendatangi Kantor Dewan Provinsi dan melakukan tes urine kepada anggota DPRD Sulut, Selasa (6/4/2016).
Dari 45 anggota dewan yang berada di kantor Dewan Provinsi Sulawesi Utara, baru 25 orang yang ikut tes urine.
Ketua Dewan Provinsi Sulut, Andrei Angouw mengaku kaget dengan kedatangan BNN Provinsi Sulut.
"Kita mendukung kerja dari BNN untuk memerangi narkoba, karena narkoba ini sangat berbahaya," jelas Andrei.
Politisi Partai PDI Perjuangan mengatakan, sebagai anggota dewan sebaiknya menjadi contoh dan figur bagi masyarakat.
"Diharapkan tidak ada yang tersandung narkoba, harus menjadi panutan masyarakat," katanya.
Kepala BNN Provinsi Sulawesi Utara, Kombes Pol Sumirat Dwiyanto mengatakan, pihaknya mendadak menyambangi Dewan Provinsi Sulut.
"Terima kasih atas apresiasi dari ketua dewan dan anggota dewan lainnya sudah menerima kami dengan baik, ini sangat luar biasa," katanya.
Perwira pangkat tiga bunga ini mengatakan, pihaknya akan melanjutkan pemeriksaan tes urine selesai rapat paripurna.
"Bagi anggota dewan yang sedang melaksanakan tugas luar kita akan tunggu," kata Sumirat. (fer)