Laporan Wartawan Tribun Manado, Ferdinand Ranti
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Baru 33 dari 45 anggota DPRD Sulawesi Utara yang mengikuti tes urine, Rabu (6/4/2016), sementara sisanya menjalani kunjungan keluar daerah.
Ketua DPRD Sulut, Andrei Angouw, mengaku kaget dengan kedatangan petugas BNN Provinsi Sulut.
"Kita mendukung kerja dari BNN untuk memerangi narkoba, karena narkoba ini sangat nerbahaya," jelas Andrei kepada wartawan di depan petugas BNN Sulut.
Politikus PDI Perjuangan itu berharap anggota dewan menjadi contoh dan figur teladan bagi masyarakat. "Sehingga tidak ada yang tersandung narkoba," ujar dia.
Kepala BNN Sulut, Kombes Sumirat Dwiyanto, mengaku mendadak mendatangi DPRD Sulut.
"Terima kasih atas apresiasi dari ketua dewan dan anggota dewan lainnya sudah menerima kami dengan baik, ini sangat luar biasa," kata Sumirat.
Ia memastikan akan melanjutkan pemeriksaan tes urine kepada anggota dewan yang absen dan belum sempat mengikuti tes urine.
"Bagi anggota dewan yang sedang melaksanakan tugas luar kita akan tunggu. Dari hasil tes urine semuanya negatif (narkoba, red)," kata Sumirat.