Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Jalur pendakian Gunung Kerinci ditutup sementara menyusul aktivitas vulkanik yang terus meningkat dalam beberapa hari ini.
Seperti disampaikan pihak BMKG Sultan Thaha Jambi, akses menuju gunung Kerinci saat ini sudah dilarang, karena bisa membahayakan warga maupun pendaki.
Penutupan jalur tersebut turut dipicu munculnya kepulan asap putih disertai abu setinggi 300-600 meter dalam beberapa hari terakhir.
Sehingga aktifitas wisata dan pendakian sudah dihentikan sementara, sampai status gunung kerinci kembali aman untuk didaki.
Terlebih asap putih dan abu yang keluar dari kawah gunung Kerinci bersifat racun dan berbahaya bagi kesehatan manusia.
"Asapnya berbahaya, sehingga warga dilarang mendekati hingga radius hingga tiga kilo meter," kata Nabila.
"Masuarakat disekitar gunung kerinci dan pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah. Yang ada di puncak gunung kerinci,"sambung Nabila.
Diberitakan, aktifitas gunung Kerinci saat ini berada pada status waspada. Hal ini menyusul meningkatnya aktifitas puncak tertinggi di Sumatera yang terus mengeluarkan asap putih dan abu vulkanik dalam beberapa hari terakhir.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sultan Thaha Jambi memberi status waspada.
Akibatnya, jalur penerbangan di sekitar Gunung Kerinci harus dihindari sementara.(*)