Laporan wartawan bangka pos, dodi hendriyanto
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA -- Suasana ‘haru biru’ mewarnai ruang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) UBB, Selasa siang.
Begitu menerima kabar Ronauly Ezra Salonica Manurung (alumni Fisip UBB tahun 2015), telah meninggalkan mereka selama-lamanya, Selasa (12/4/2016) siang.
Dosen dan mahasiswa yang berada di dalam ruangan tak kuasa menahan haru. Banyak di antara mereka bahkan menitikan air mata.
“Tak sangka, ibarat disambar petir, Eca yang kami jenguk kemarin di RSUD, kini telah meninggalkan kami selamanya,” ujar Citra Asmara Indra, dosen Ilmu Sosiologi Fisip UBB.
Setelah sempat dirundung duka ditinggalkan seorang mahasiswa dua hari lalu, kini sivitas akademika Universitas Bangka Belitung (UBB) kembali dirudung duka mendalam.
Seorang alumninya yang menjadi korban tabrakan maut di ruas jalan Sungailiat-Belinyu, Minggu siang sekitar pukul 13.30 wib, pada Selasa (12/4/2016) siang meninggal dunia.
Ronauly Ezra Salonica Manurung (alumni Fisip UBB tahun 2015), menghembuskan napas terakhir.
Eca, demikian sapaan akrap Ronauly Ezra, meninggal di RSUD Sungailiat. Sejak kecelakaan hingga dievakuasi warga ke RSUD, gadis kelahiran 8 Januari 1993 itu dalam kondisi koma: tak sadarkan diri.
“Kami, sivitas akademika UBB, berduka. Setelah Derri, kini Eca meninggalkan kita semua. Kami mendoakan pihak keluarga senantiasa tabah,” tukas Eddy Jajang J Atmaja, Ketua UPT Kerjasama, Humas dan Penerbitan UBB, Selasa (12/4/2016) siang.