Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Sejumlah ibu-ibu rumah tangga yang turut serta dalam kelompok tani Klambir V Kebun mengaku takut untuk bekerja.
Mereka diancam akan diculik sekelompok preman yang dipimpin Bistok Saragih Cs.
"Bantulah kami pak. Kami mau diculik mereka. Setiap orang yang tergabung dalam kelompok tani akan diambil secara diam-diam oleh preman," kata salah seorang wanita sembari memegang poster saat melakukan aksi di depan DPRD Sumut, Jumat (15/4/2016) siang.
Wanita bertubuh kecil itu mengatakan, mereka dipaksa meninggalkan lahan Klambir V Kebun, Deliserdang yang selama ini digarap mereka.
Kelompok preman, kata wanita itu, ingin menguasai lahan Klambir V Kebun.
"Kami mau kerja pun takut pak. Sementara polisi berpihak kepada preman," kata wanita itu.
Disela-sela aksi demo kelompok tani, anggota DPRD dari Komisi A, Sutrisno Pangaribuan muncul.
Ia kemudian meminta masyarakat untuk tenang dan tidak panik.
"Siapa Bistok itu bu? Apakah dia preman," kata Sutrisno.
"Dia preman pak. Dia lah yang mau menculik kami," ungkap para pendemo.
Setelah mendengar tuntutan para pendemo, Sutrisno kemudian memanggil rekan-rekannya di Komisi A.
Kader PDI Perjuangan ini mengaku akan menampung seluruh aspirasi masyarakat.