Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Welly Hadinata
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Pengunjung dan karyawan RS RK Charitas Palembang, sontakdikejutkan dan heboh adanya seorang pemuda yang terjatuh dari parkiran lantai 9, Sabtu (17/4/2016).
Korban tewas seketika setelah terjatuh ke lantai dua parkiran tepatnya di tikungan tanjakan dari lantai satu menuju lantai dua.
Berdasarkan kartu identitas yang ada, diketahui korban bernama Martin Wahyudi (25) warga Jalan Siaran Lorong Bersatu No 1030-56 RT 20/8 Kelurahan Sako Kecamatan Sako Palembang.
Korban yang diketahui berstatus mahasiswa tersebut telah dibawa petugas kepolisian ke Instalasi Pemulasaran Jenazah RSMH Palembang.
Korban diduga tewas setelah tubuhnya menghantam lantai dua area parkir rumah sakit tersebut.
Belum diketahui secara pasti mengenai motif dari tewasnya mahasiswa tersebut.
Menurut keterangan seorang Satpam RS RK Charitas Palembang, Haryadi (28), pihaknya tidak mengetahui persis kronologis jatuhnya korban yang diketahui bernama Martin Wahyudi.
Namun menurutnya, sesaat setelah jatuh menghantam lantai, korban diketahui masih bernafas.
"Kami tahunya itu korban sudah terjatuh di lantai dua dan waktu diperiksa masih bernafas lalu dibawa ke IGD. Namun tak selang berapa lama langsung meninggal," jelasnya saat ditemui di lokasi.
Dikatakan Haryadi, pihaknya juga tidak mengetahui korban terjatuh atau sengaja bunuh diri.
Selain itu, pihaknya juga tak tahu korban persisnya jatuh dari lantai berapa, namun diduga dari lantai 9 karena ada barang milik korban yang tertinggal.
"Kalau sandalnya itu ada di lantai sembilan. Dan lengkap masih ada sepasang di sana," terangnya.
Terkait adanya seorang pemuda yang tewas meloncat dari lantai 9 lapangan parkir RSRK Charitas Palembang, dipastikan korban yang bernama Martin Wahyudi ini bukan pasien RSRK Charitas Palembang.
"Dipastikan bukan pasien kita, dan juga belum diketahui apakah keluarga pasien atau bukan. Korban tewas akibat meloncat dari parkiran lantai 9 rumah sakit," ujar Edi Cahyono S Sos, Humas RSRK Charitas Palembang.
Edi mengatakan, dari keterangan petugas di lapangan, tidak diketahui secara pasti penyebab korban mengapa melompat dan tewas.
Meskipun sempat dibawa ke IGD, namun korban tak tertolong lagi.
"Diketahui seperti korban membawa sepeda motor, tapi belum tahu sepeda motornya. Untuk parkiran motor ada di lantai satu dan dua. Pastinya kita tidak tahu sebab korban meloncat, karena untuk parkiran semua orang umum bisa masuk," ujarnya.