News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Top News

Aksi Heroik Daffa dan Kesadaran Pesepeda Motor Terhadap Hak Pedestrian

Penulis: Rendy Sadikin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Daffa Farros Oktoviarto, bocah SD yang mengadang laju pengendara motor di trotoar di jalan Sudirman Kota Semarang

Meski dikenal bandel dan hiperaktif, siswa kelas IV tersebut justru disayang oleh guru-gurunya.

Guru pun mengenalnya sebagai bocah yang berani.

Berani bertanya dan berani ungkapkan perasaannya.

Begitu foto Daffa muncul di koran Tribun Jateng sontak teman-temannya di sekolah dan guru-guru pun membicarakannya.

Pagi itu, Daffa masuk sekolah seperti biasa.

Dia juga tidak terlihat terganggu dengan perbincangan di sekolah atas aksinya.

Bahkan dengan polos, ia memamerkan foto-fotonya yang termuat di Tribun Jateng ke hadapan guru-gurunya.

"Bu Guru, fotoku masuk Tribun! Ini lo, Bu, fotoku," kata Daffa antusias.

Celoteh Daffa membuat Barokah, guru pelajaran Agama Islam, tersenyum sembari geleng-geleng kepala.

"Nasibmu apik men, Le," komentar Barokah.

Barokah mengenal Daffa sejak kelas I hingga kelas III karena dia mengajar pelajaran Agama Islam.

Di sekolah, menurut Barokah, Daffa dikenal sebagai anak bandel lantaran sering jahil terhadap teman dan guru-gurunya.

"Bandelnya luar biasa. Kalau sedang di kelas, dia sering klotekan atau menggeser-geser meja. Atau kalau lagi nggak mood mengikuti pelajaran, Daffa sering mengganggu temannya atau kadang-kadang tiduran di bawah meja. Sekolah juga sering memanggil orangtua Daffa (untuk membahas anak itu)," ujarnya.

Pada awalnya, kata Barokah, teman sekolah dan guru merasa jengkel dengan sikap Daffa tersebut.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini