Laporan Wartawan Surya, Monica Felicitas
TRIBUNNEWS.COM, SURYA - Pelarian Agus Kusmayadi berakhir di Rumah Makan Padang Selero Bunda di Jalan Mastrip 9-11 Surabaya, Jawa Timur, Rabu (20/4/2016) sekitar pukul 10.00 WIB.
Anggota Polda Metro Jaya menangkap Agus, buronan kasus pembunuhan Nur Astiyah bin Jaya, janda hamil di Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, pada 10 April 2016.
Kematian warga Desa Kadu Jajar, Kecamatan Malimping, Kabupaten Lebak, Banten itu mengenaskan karena anggota tubuhnya dimutilasi oleh Kusmayadi, apa pekerjaan dia sebenarnya?
General Manager Rumah Makan Padang Selero Bundo, Agus Hidayat (38), mengatakan bahwa Kusmayadi pernah bekerja sebagai kepala koki ketika rumah makan itu masih dipegang pemilik lama.
Saat itu masih bernama Rumah Makan Padang Sederhan Bintaro.
"Saat ada penangkapan saya tidak ada di rumah makan. Karyawan langsung telepon saya ada pelaku mutilasi di restoran yang sedang ditangkap polisi," kata Agus kepada Surya, Kamis (21/4/2016).
Menurut dia, Rumah Makan Padang Sederhana Bintaro yang berpusat di Jakarta memang membuka lowongan pekerjaan dan semuanya berpusat di Jakarta. Besar kemungkinan Agus masuk dan ditempatkan di Surabaya.
"Mungkin waktu tersangka kabur ke sini dipikir masih ada teman-temannya yang bekerja di rumah makan, tapi semua anak-anak karyawan sekarang baru. Mungkin dia lihat kok enggak ada yang dikenal," ucap dia.
Saat bekerja di rumah makan ini, Kusmayadi merupakan kepala koki selama bertahun-tahun. Saat ditangkap, ia menggunakan kaus putih dan celana pendek hijau selutut motif loreng.
"Kalau dulu kerja di sini, dia juga pasti tinggal di rumah makan padang ini, karena di lantai atas juga ada kamar untuk para karyawan. Makanya ia hafal ke sini," imbuh dia.