Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani
TRIBUNNEWS.COM, KAYONG UTARA - Asisten Operasi Kepala Staf TNI AL, Kolonel Mar I Ketut Suaria memaparkan, sebanyak 1.699 orang personel TNI AL, akan dilibatkan dalam pelaksanaan Sail Selat Karimata 2016 di bulan Oktober mendatang .
"Yang terdiri dari panitia pusat sebanyak 50 orang, 11 orang Satgas pengamanan, 14 protokol, 550 orang Satgas SBJ, 400 orang Pelantara, 332 orang LNRPB, 170 orang ENJ, 140 orang Demo, kemudian personel lainnya sebanyak 32 orang. '
'Jadi seluruh kekuatan yang dilibatkan ada 1.699 orang," paparnya dalam rapat bersama jelang Sail Selat Karimata 2016 dengan kementerian dan lembaga terkait, Pemerintah Provinsi Kalbar dan Pemerintah Kabupaten Kayong Utara (KKU) di Balai Praja Kantor Bupati KKU, Sukadana, Kayong Utara, Rabu (20/4/2016)
Sementara untuk alat utama, TNI AL akan mengerahkan sebanyak 15 KRI, empat unit pesawat Cassa, dua unit helikopter dan satu unit pesawat CN-235.
"Untuk kendaraan, bus VIP terdiri dari empat unit ditambah satu bus CAD dari Lantamal XII Pontianak."
"Kemudian untuk kendaraan kecil sebanyak 3 unit. Material sesuai dengan kebutuhan satuan tugas, dan akan dibawa dari homebase, Jakarta atau Surabaya," jelasnya
Usai menghadiri rapat bersama tersebut, Wakapolda Kalbar, Kombes Pol Joko Irianto juga menambahkan, sekitar 1200 personel akan dikerahkan untuk mengamankan pelaksanaan Sail Selat Karimata 2016 di Sukadana.
"1200-an, itu dari Polda, Polresta Pontianak, Polres Mempawah, juga Polres Sambas maupun Polres Ketapang. Dari Mabes kalau memang nanti kita minta, mungkin dibackup dari Polair," paparnya
Pengamanan tersebut menurut Wakapolda dimulai sejak jalur yang dilewati peserta Sail. Pola pengamanan dimulai sejak sebelum hingga akhir pelaksanaan Sail Selat Karimata 2016.
Dengan mengerahkan fungsi-fungsi yang ada, baik dalam hal deteksi dini, preentif hingga penegakan hukum.
"Yakni mulai dari Pontianak, Rasau, kemudian Sambas juga terkait dan tentu puncaknya ada diĀ Sukadana, Kayong Utara," ujarnya
Dengan jumlah personel pengamanan ini, menurutnya sebagai bentuk perhatian utama Polda Kalbar terhadap even internasional tersebut.
Agar terciptanya keamanan bagi wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia, khususnya di Kayong Utara, Kalimantan Barat.
"Kayong Utara untuk sementara ini situasinya kondusif, walaupun belum ada Polres. Namun dibackup langsung dari Polres Ketapang," jelasnya
Ia juga mengharapkan, dengan digelarnya event internasional Sail Selat Karimata ini, Mabes Polri dapat memberikan perhatian, oleh karena wilayah hukum Kabupaten Kayong Utara, masih berada di Polres Ketapang. Sehingga, dapat segera merealisasikan pembangunan Polres Kayong Utara.
"Mudah-mudahan, lahan sudah ada, mungkin nanti. Mabes Polri kan juga dengan adanya event ini, juga nanti mungkin memperhatikan kita, secepatnya nanti bisa terbangun Polres," sambung Wakapolda. TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ TITO RAMADHANI