TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie menyiratkan tidak akan maju menjadi calon ketua umum Golkar di Munaslub Mei mendatang.
Ia bahkan memperkenalkan calon ketua umum Golkar yang datang ke Musda Golkar Jabar.
"Saya tidak akan meninggalkan Golkar. Pengalaman yang saya dapat, tentu akan saya bagi dengan ketua yang baru," kata Ical dalam pidatonya di Musda Golkar Jabar, Sabtu (23/4/2016).
Ical menjelaskan, Partai Golkar membutuhkan orang muda yang lebih energik untuk memenangkan pemilu mendatang. Sedangkan dirinya memasuki usia 70 tahun.
Ical lalu memanggil sejumlah nama yang digadang-gadang menjadi calon Ketua Umum. Ia pun meminta mereka naik ke atas panggung.
"Airlangga Hartanto, Setya Novanto, Idrus Marham, dan Ade Komarudin. Inilah calon pemimpin Golkar di masa yang akan datang, " ucapnya.
Ical menjelaskan, sebelum munaslub digelar, akan digelar debat publik yang ditayangkan salah satu televisi swasta.
Setiap calon ketua umum akan menyampaikan visi tentang pemikiran Indonesia 100 tahun pada 2045 mendatang.
"Sudah dibuat 2 tahun penuh, silakan calon ketum mempelajarinya, baik dari sisi ideologi, sosial, keamanan, dan lainnya," ujarnya.
Untuk Jabar, kata Ical, suara Jabar penting. Sebab Jabar memberikan suara sekitar 6 persen untuk suara nasional. Perhitungan ini berasal dari jumlah DPD di Jabar.
"Di Jabar ada 27 DPD tingkat kabupaten/kota ditambah DPD tingkat provinsi, jadi 28 DPD dari 540. Suaranya sekitar 6 persen," kata Ical.