TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Keributan kembali terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Denpasar di Kerobokan, Badung, Bali.
Seorang petugas lapas berinisial T disebutkan melakukan pemukulan terhadap seorang warga binaan.
Yang menarik, pemicunya adalah ulah sang napi yang buang angin ketika petugas medis datang memeriksa rekan satu blok yang sakit.
Peristiwa pemukulan itu terjadi Jumat (22/4/2016) sekitar pukul 23.00 Wita.
Saat itu, seorang napi penghuni blok C, Edy, sakit.
Rekan satu blok lalu melaporkan kondisi Edy kepada sipir jaga dan meminta dipanggilkan tim medis.
Petugas medis bernama Kadek Isma Susanti datang masuk ke dalam blok dan melakukan penanganan pertama.
Kedatangan petugas medis tersebut membuat "heboh" para penghuni blok C.
Mereka ramai-ramai datang menyaksikan penanganan pertama oleh sang perawat.
Ketika dilakukan penanganan oleh petugas medis, seorang narapidana buang angin alias kentut. Suaranya cukup keras.
Tak pelak, hal itu memancing tawa para warga binaan.
"Karena satu blok itu tertawa, perawat ini tersinggung dan malu. Sang perawat langsung lari keluar blok sambil menangis," jelas sumber Tribun Bali (Tribunnews.com Network) dari kepolisian, Sabtu (23/4/2016).
Akhirnya narapidana yang sakit itu pun ditinggalkan oleh petugas medis, sehingga sekitar pukul 23.30 Wita petugas lapas mengevakuasi Edy ke RSUP Sanglah Denpasar untuk mendapatkan perawatan.
Usai mengantarkan Edy ke rumah sakit, petugas lapas kembali ke lapas sekitar pukul 00.15 Wita.