Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Sebanyak 55 kepala keluarga yang menjadi korban kebakaran di Jl Irian Barat/Simpang BW, Dusun XI, Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang saat ini mengungsi sementara waktu di kantor balai desa.
Beberapa pengungsi mengatakan, anak-anak mereka terpaksa tidak sekolah karena buku dan baju sekolah habis terbakar.
"Anak saya ada dua pak. Kebetulan yang paling besar kelas dua SMA. Setelah kebakaran kemarin, anak saya terpaksa enggak masuk sekolah," kata Lisda (36), Selasa (26/4/2016) siang.
Menurut Lisda, selain menghanguskan rumah yang disewanya, api turut melahap perhiasan beserta uang tabungannya.
Saat ini, kata Lisda, ia bingung harus mencari uang kemana untuk membeli baju sekolah anaknya.
"Cuma sehelai baju lah yang selamat pak. Itupun baju yang kami pakai saat ini," kata Lisda sembari melahap nasi yang dimasak oleh petugas BPBD Deliserdang.
Dari pantauan Tribun, puluhan warga yang rumahnya hangus terbakar saat ini tinggal di aula balai desa. Mereka terpaksa berdesak-desakan untuk beristirahat.
"Mau tinggal sama keluarga, rumahnya jauh-jauh pak. Makanya kami pala-palakan tinggal di sini sementara waktu lah," katanya.(*)