Laporan Wartawan Tribun Jogja, Khaerur Reza
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Usai penetapannya sebagai Wabup DIY di Gedung DPRD DIY Jl Malioboro Yogyakarta, Senin (25/4/2016) malam, Paku Alam X justru 'menghilang' dari hadapan awak media.
Sebelumnya dalam prosesi penetapan yang diakhiri dengan penandatanganan naskah tidak ada sambutan dari PA X, Adipati Puro Pakulaman tersebut seusai acara kemudian masih berada di dalam ruang paripurna guna mendapatkan ucapan salam dari segenap undangan yang hadir.
Awak media yang ingin mewawancarai Wagub DIY yang baru pun menunggu di luar ruang sidang paripurna, sementara terlihat anggota keluarganya yang ikut hadir satu persatu keluar.
Namun awak media yang menunggu di pintu samping ruang rapat paripurna dan pintu depan harus kecele karena PA X melipir keluar melewati pintu belakang gedung DPRD DIY sebelum kemudian pulang ke kediamannya dengan mobil yang sudah menunggunya.
Sebelumnya saat kedatangannya ke Gedung DPRD juga tidak ada sepatah katapun yang terucap, pertanyaan dari awak media hanya dijawab dengan senyum dan menangkupkan kedua tangannya.
Sementara itu Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyampaikan apresiasinya terkait lancar dan cepatnya proses penetapan wakil gubernur oleh DPRD DIY.
"Terima kasih kepada Dewan fraksi-fraksi yang sudah memproses dengan cepat. Semoga pelantikan juga, tapi terserah Presiden," ujar suami GKR Hemas tersebut seusai menghadiri penetapan di Gedung DPRD DIY Jl Malioboro Yogyakarta Senin (25/4/2016).
Sultan juga berharap nantinya proses pelantikan Wagub DIY oleh Presiden atau yang mewakili juga akan berjalan lancar dan cepat, namun dirinya tak akan meminta langsung agar pelantikan dipercepat.
Terkait permintaan pengumuman paugeran Sultan juga mengaku tak masalah dan hanya tinggal menunggu waktu saja.
Saat ini, menurutnya proses penyempurnaan tengah berlangsung, namun dia tak tahu sejauh mana progressnya.
"Nggak ada masalah. Nanti itu pasti akan terjadi. Kita siap mengumumkan karena memang harus. Teknis tanya sama penghagengnya," tambahnya.