Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Razia preman yang dilakukan Tim Pemburu Preman (TPP) Satuan Sabhara Polresta Medan tidak hanya menyasar pada orang-orang muda saja.
Dalam razia kali ini, sejumlah pria sepuh seperti diantaranya Syuaib (71) turut terjaring razia.
Saat berada di mako Sat Sabhara Polresta Medan, Syuaib yang mengenakan kemeja batik tampak kebingungan.
Kakek 39 cucu ini mengaku terjaring razia lantaran ikut bermain kartu remi.
"Tadi saya ditangkap di Pasar IX, Bandar Klippa. Kebetulan, saya ikut main kartu remi sama kawan-kawan," kata Syuaib, Jumat (29/4/2016) siang.
Ia mengatakan, saat bermain kartu remi, dirinya tidak ada memasang taruhan.
Permainan kartu remi, sambung Syuaib, hanyalah sebatas hiburan saja.
"Enggak main judi saya. Kami cuma main gitu-gitu aja. Enggak pakai uang," terangnya.
Saat dirazia, pria berambut ubanan ini juga tak membawa kartu tanda penduduk (KTP).
Syuaib mengatakan, KTP nya tertinggal di rumah.
"Lupa tadi bawa KTP. Kebetulan warung tempat saya nongkrong enggak jauh dari rumah," katanya.(ray/tribun-medan.com)