News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lapas Banceuy Ricuh

Perbaikan Bangunan Terbakar Habiskan Rp 6 Miliar, Target Selesai Tiga Bulan

Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sisa kertas yang terbakar menumpuk di pinggir ruang perkantoran Lapas Kelas II A Banceuy, Kamis (28/4/2016). Satu unit alat berat dikerahkan untuk mengangkut puing-puing ruang besuk yang diratakan akibat ludes terbakar pada kerusuhan Sabtu (23/4/2016).

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Aktivitas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Banceuy terlihat sibuk, Kamis (28/4/2016).

Banyak pekerja bangunan dan truk pengangkut puing bangunan lalu lalang ke dalam lapas tersebut.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkum dan HAM Jawa Barat, Agus Toyib, mengaku, pihaknya tengah menggenjot perbaikan bangunan yang terbakar akibat kerusuhan Sabtu (23/4/2016).

Pihaknya secepat mungkin memperbaiki ruang besuk dan sebagian ruang perkantoran yang terbakar agar tak mengganggu pelayanan.

Konon perbaikan bangunan yang terbakar itu menghabiskan dana sekitar Rp 6 miliar. Pembangunan itu menggunakan anggaran yang digelontorkan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM.

"Ya sekitar segitu (Rp 6 miliar), karena kan ada perhitungannya," ujar Agus di Lapas Kelas II Banceuy, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Kamis (28/4/2016).

Tahap awal, kata Agus, puing-puing ruang besuk warga binaan dibersihkan terlebih dulu. Setelah itu, pembangunan ruang besuk dan perbaikan sebagian kantor Lapas yang terbakar baru dilakukan.

"Sekitar tiga bulan pengerjaannya. Mudah-mudahan bisa selesai," kata Agus.

Dikatakan Agus, sebanyak 536 warga binaan yang masih dipertahankan berada di Lapas Banceuy pascakerusuhan.

Sebelumnya 250 warga binaan yang berasal dari berbagai blok telah dipindahkan ke Rumah Tahanan Kebonwaru, Lapas Garut, dan Lapas Kosambi Cirebon.

Ia mengaku belum ada rencana pemindahan warga binaan lagi dalam waktu dekat ini.

Menurut Agus, situasi keamanan lapas pun berangsur kondusif pascakerusuhan yang terjadi Sabtu (23/4/2016).

Jumlah personel Polri yang berjaga di dalam dan di luar lapas tersebut pun mulai berkurang. Menurutnya, personel polri di dalam lapas tinggal 15 personil. Sedangkan di terdapat sekitar 10 orang.

"Situasi sudah kondusif dan lebih tenang, tentu aparat keamanan dikurangi. tidak mungkin terus-terusan di sini karena toh nantinya kami juga yang jaga," ujar Agus. (cis)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini