News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cerita Sertu Yuarso, Babinsa yang Tinggal Tanpa Listrik di Pelosok Papua

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Karena kalau mau ke Kabupaten Asmat dan Kabupaten Nduga harus ditempuh dengan menggunakan speed boat.

Sebagai perempuan, dirinya mengaku memiliki rasa takut karena harus berjuang hidup dengan suaminya di tanah yang tak belum pernah dipikirkan sebelumnya.

Namun Rosalinda tetap membulatkan tekad.

"Bismillah saja mas. Allah tidak buta," katanya.

Butuh waktu setengah hari untuk sampai di kediaman mereka.

Dari Jakarta, menggunakan pesawat selama enam jam perjalanan ke Timika, Papua.

Setelah itu, dari Timika menggunakan pesawat kecil Caravan selama satu jam untuk tiba ke Kenyam, Nduga.

Setelahnya menggunakan mobil sekitar dua jam ke Batas Batu, Nduga.

Nah, untuk sampai ke rumah mereka, Anda harus naik speed boat melintasi Sungai Momugu sekitar satu jam.

 

Tinggal Dua Tahun Tanpa Listrik

Hidup tanpa listrik selama dua tahun, dirasakan Yuarso seperti hidup di goa saat malam harinya.

Dia hanya mengandalkan pelita untuk sekedar bisa menerangi rumahnya yang hanya terbuat dari kayu.

"Tapi yang terpenting anak dan istri saya bisa sehat," katanya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini