News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Turis Preman Bunuh Polisi di Bali

Bule Perancis Ditembak Mati Usai Tusuk Polisi, Warga Akan Lakukan Upacara Bersih Desa

Penulis: I Made Ardhiangga
Editor: Wahid Nurdin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga tampak mendatangi lokasi tembak mati WNA asal Perancis, Senin (2/5/2016)

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Made Ardhiangga

‎TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - ‎Peristiwa penusukan yang dilakukan oleh WN Perancis Amokrane Sebet (49) terhadap seorang anggota kepolisian Polsek Kuta Utara berakhir dengan ditembakmatinya bule tersebut.

Dalam keyakinan masyarakat sekitar, peristiwa ini membuat kawasannya Cuntaka (kotor). 

Sehingga, nantinya masyarakat sekitar akan melakukan upacara untuk pembersihan cuntaka atau leteh tersebut.

"Akan ada upacara adat Cuntaka atau leteh. Atau upacara pembersihan atau pecaruan," kata Bendesa Adat Canggu, I Nyoman Sujapa, Senin (2/5/2016).

"Tapi kami akan membicarakan dulu dengan Klian adat‎ di sini dan akan membicarakan dengan masyarakat sekitar juga," imbuhnya.

Sujapa menyebut, jika ‎penangkapan oleh pihak Polisi ini juga bagian dari pengaduan masyarakat.

Dan polisi sudah memberikan peringatan-peringatan yang tidak dihiraukan pelaku. Sehingga, ada upaya penggerebekan siang tadi sekitar pukul 11.00 Wita.

"Ada upaya perlawanan kalau dari informasi warga di sini, jika Bule ini memang terkenal meresahkan," jelasnya.

Dijelaskannya, bengalnya Amok itu yakni sering membuat keributan, kata-katanya kasar, dan info terbaru jika belanja di mini mart atau restoran tidak pernah membayar‎.

"Itu informasi yang dikeluhkan warga kepada saya. Dan memang warga di sini sangat resah dengan bule tersebut," pungkasnya.

Dari pantauan Tribun Bali, pihak Kepolisian bersenjata lengkap melakukan olah TKP di lokasi kejadian perkara.

Dalam olah TKP itu, garis polisi masih membentang di lokasi kejadian. Dan ratusan warga pun menyaksikan olah TKP tersebut. Selain olah TKP polisi juga melakukan rekonstruksi kejadian perkara.

Menurut beberapa warga di sekitaran TKP, bule Perancis itu memang sering membuat kegaduhan dan meresahkan warga. Sebab, sering ngebut di jalanan Pantai Berawa dan mengacungkan jari tengah.

"Ya memang meresahkan, sering ngebut dan mengacungkan jari tengah ke masyarakat," kata seorang warga, yang tidak ingin disebut namanya. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini