Anggotanya mendapat beberapa luka tusuk di bagian badan dan satu tusukan mengenai jantung.
"Anggota kami mendapat delapan luka tusuk. Kami sudah memberikan tembakan peringatan, tapi pelaku tetap melawan akhirnya ditembak ditempat," ucapnya.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, bule itu ditembak di bagian kepala dan beberapa bagian tubuhnya.
Disinggung soal kronologi, Sugeng menyatakan, apabila dari awalnya, polisi hendak menggerebek pelaku usai beberapa kali surat peringatan tidak dihiraukan.
Surat pemanggilan itu dikarenakan, banyaknya pengaduan masyarakat.
Amok selama ini memang cukup meresahkan.
"Jadi kami panggil tidak datang, sudah beberapa kali. Sehingga, kami gerebek. Namun, dalam penggerebekan ada perlawanan dan pelaku keluar membawa pisau dan menyerang anggota kami," tukasnya.
Dari pantauan Tribun Bali, hingga saat ini lokasi kejadian masih dijaga ketat polisi selain melakukan olah TKP, pihak Polda Bali dan jajaran pun langsung melakukan rekonstruksi.
Ratusan warga pun berkumpul untuk menyaksikan proses rekonstruksi itu. (*)