Laporan Wartawan Tribun Medan, Azis Husein Hasibuan
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Sonya Depari, siswi SMA Methodist I Medan, Sumatra Utara, didaulat menjadi Duta Anti Narkoba di Lapangan Benteng Medan, Sabtu (7/5/2016).
Didaulatnya Sonya bersamaan acara Gereja Reformasi Stop Narkoba dalam acara menyambut Perayaan Pra-500 tahun Reformasi Gereja.
Di acara hasil kerja sama dengan Badan Narkotika Nasional ini, Sonya hadir mengenakan kaus putih dan turut serta dalam acara lomba gerak jalan yang dimulai sejak pukul 06.30 WIB.
Panitia Penyelenggara, Wasinton Pane, mengungkapkan didaulatnya Sonya menjadi Duta Anti Narkoba merupakaan kesengajaan dan sudah mempercayakan hal tersebut kepada dia.
"Ya, memang Sonya Depari kami tunjuk menjadi duta anti narkoba pada hari ini dalam acara Gereja Reformasi Stop Narkoba," kata Wasinto.
Menurut Washington, didaulatanya Sonya sebagai Duta Anti Narkoba dalam acara ini guna menumbuhkan kembali rasa percara dirinya setelah terpuruk sejak ditinggal ayahnya.
"Kami memang sengaja menjadikan Sonya Depari sebagai Duta Anti Narkoba pada hari ini. Hal ini kami lakukan untuk memulihkan rasa percara diri Sonya Depari setelah apa yang dialaminya sebelumnya," beber dia.
Sementara Sonya dalam acara pagi tadi tampak santun dan ramah kepada semua orang yang menyapanya.
Terlebih, ketika www.tribun-medan.com meminta untuk mengabadikan fotonya dalam acara tersebut, perempuan berkulit putih dengan senang hati mengizinkannya.
"Iya Bang, boleh kok," ucap Sonya sambil mengangguk.