Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Dua karangan bunga untuk alamarhumah Hajah Najmiah Muin (76), tiba-tiba menjadi perbincangan salah satu tetangga di Jl Sunu, blok K, nomor 9, kelurahan Lembo kecamatan Tallo, kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (8/5/2016), pukul 14.10 Wita.
Tiba-tiba karangan bunga dari Kapolsek Tallo jajarannya dan ketua DPRD kota Makassar Ir Farouk M Betta dikeluarkan paksa oleh seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) yang rumahnya bersebelahan dengan rumah Owner dari PT Mariso Indoland.
"Siapa yang suruh taruh karangan bunga ini didepan rumahku, orangnya meninggal disebelah kenapa ditaruh didepan pagar masuk rumahku," tanya IRT tersebut lalu membentak seorang kerabat.
Rumah almarhumah Hajah Najmiah Muin memang berdempetan dan satu blok dengan rumah IRT tersebut.
Tepatnya, rumah almarhumah di nomor 10 dan rumah IRT itu nomor 9.
Pantauan tribun timur.com, sejak nada bentakan itu dilakukan IRT tersebut, tapi langsung direspon beberapa pria.
Keadaan dilokasi tersebut juga sempat memanas dengan tatapan-tatapan sini anatara beberapa pria dengan seorang IRT itu.
"Kenapa bu?, kasihan ini keluarga masih berkabung kenapa harus marah-marah, lagian ini hanya karangan bunga coba hormatilah," ujar seorang lelaki.
Hajah Najmiah meninggal dunia dalam kamarnya pada pukul 01.50 Wita. Saat menghembuskan nasterakhirnya, Najmiah didampingi dua anknya, Muhammad Nur Najmul Muin, dan Hajah St Muhyina Muin. (*)