Laporan Wartawan Tribun Bali, I Made Ardhiangga
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Calon Ketua Umum Partai Golkar, Priyo Budi Santoso optimis bisa memenangkan perhelatan pemilihan Ketua Umum (Ketum) dalam Munaslub Partai Golkar 2016 ini.
Dalam sesi debat di BNDCC, Nusa Dua Bali, dengan tema 'Ekonomi, Pendidikan dan Kesejahteraan Rakyat' Priyo mengaku apabila banyak sekali PR yang mesti digarap Indonesia ke depannya.
Terutam, menyangkut persoalan Negara saat ini yang sudah tanpa tapal batas.
Artinya, segala macam perdagangan atau informasi sudah sangat bebas.
"Pasar bebas melanda kita. Dan
Tidak bisa kita tidak harus menyiapkan diri . Kita harus menyiapkan segala sumber-sumber untuk menyiapkan hal tersebut," katanya, Jumat (13/5/2016).
Dia mengaku, Indonesia tidak bisa lagi hanya bisa menjadi bangsa kuli, atau kuli dari bangsa-bangsa itu sendiri.
Sebab, negara-negara saat ini sudah sangat maju. Contohnya di Asia, Tiongkok dan Philipina sudah cukup maju. Bahkan, tenaga kerja diambil dari sana.
"Padahal, kita tidak perlu negara-negara itu. Intinya kita harus menyiapkan segalanya," ungkapnya.
PBS juga mengaku bahwa dirinya, cukup miris melihat banyaknya penjual- pejual atau produsen jamu-jamu tradisional sudah diancam gulung tikar karena produk digempur dari daratan china,
"Kita harus menyiapkan sumber daya yang sehat. Dan semua kuncinya pendidikan. Dan pendidikan yang murah meriah adalah yang utama" tukasnya. (ang).