Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Alam (2), duduk bermain bersama teman sebayanya di depan teras rumah.
Sekilas, tak ada perbedaan antara Alam dengan balita lain yang tinggal di kawasan Jalan KH Azhari Kelurahan 5 Ulu Kecamatan Seberang Ulu (SU) I tersebut.
Namun, setelah diperhatikan Alam memiliki kegemaran yang aneh dibandingkan temannya yang lain.
Alam, memiliki kegemaran memakan pecahan batu, semen, dan lumpur. Bahkan, kegemarannya tersebut sudah berlangsung sejak setahun yang lalu.
Meski demikian, Alam tak pernah mengalami gangguan kesehatan, dan beraktifitas layaknya anak balita.
Menurut Lisa (50), nenek Alam saat dibincangi Tribunsumsel mengatakan, awalnya cucunya itu belum memiliki kebiasan aneh tersebut.
Kebiasaan aneh alam muncul, ketika ia kerap kali bermain di halaman rumahnya tersebut.
20 Latihan Soal IPAS Kelas 4 SD BAB 4 Kurikulum Merdeka serta Kunci Jawaban, Perubahan Bentuk Energi
Latihan Soal & Kunci Jawaban Informatika Kelas 10 SMA/MA Materi Informatika dan Keterampilan Generik
Tanpa sepengetahuan Lisa, Alam ternyata memasukkan pecahan batu, pasir, semen, dan lumpur tersebut ke dalam mulutnya.
"Hal itu, awalnya terjadi tanpa sepengetahuan saya," ujarnya saat dibincangi, Selasa (17/5/2016).
Menurut Lisa, kebiasaan buruk cucunya tersebut sempat dicegahnya. Namun, Alam selalu merengek dan menangis saat dilarang untuk memakan-makanan tersebut.
"Ya daripada menangis, lebih baik dibiarkan," terangnya.
Lisa menjelaskan, dalam sehari-harinya, Alam memang tak selamanya memakan-makanan aneh tersebut.
Alam juga memang mengkonsumsi makanan seperti biasanya, namun hal tersebut tidak seperti kebiasaan orang pada umumnya yang makan nasi tiga kali sehari, Alam hanya makan nasi sehari sekali, bahkan dalam sehari, ia tidak makan nasi sama sekali.
"Kalau makan nasi, makannya tidak banyak, kadang sehari tidak makan sama sekali," katanya.(*)