Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Gerakan Indonesia Sehat (GIS) Ubaindo membantah tuduhan penipuan berkedok jalan sehat berhadiah di beberapa kabupaten di Sulawesi Selatan.
Hal tersebut disampaikan Hadan, Wakil Ketua GIS Makassar saat ditemui di sekretariat GIS, Jalan Hertasning VI No 6 Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (17/8/2016).
Hadan mengatakan, kasus penipuan seperti yang terjadi di Kabupaten Jeneponto sama sekali tak ada hubungannya dengan GIS.
"Panitia jalan sehat di beberapa Kabupaten termasuk di Jeneponto itu tidak ada hubungannya dengan GIS. Kami dari GIS ini hanya menyediakan baju dan produk obat-obatan," kata dia.
Hadan mengakui bahwa di setiap daerah memang ada panitia lokal yang membuat berbagai macam kegiatan termasuk jalan sehat.
"Memang ada panitia, tapi mereka mengajukan diri untuk menjadi panitia. Kami dari GIS hanya menunjuk satu orang koordinator dari tiap daerah. Panitia-panitia lokal di setiap Kabupaten inilah yang kreatif sendiri membuat kegiatan berhadiah," jelas Hadan.
Untuk program jalan sehat, ia sudah mewanti-wanti tiap panitia kabupaten jika memang tak mampu menghadirkan peserta, agar kegiatannya dimundurkan atau dihentikan.
"Kami izinkan mereka jalan sehat dengan catatan sampai 5.000 peserta, dan seminggu sebelumnya harus melapor, kalau tidak yah harus mundur," kata dia.
Para peserta membayar Rp 100 ribu akanĀ mendapat baju dari GIS seharga Rp 50 ribu, sementara uang sisanya dipakai untuk membeli hadiah.