Laporan Wartawan Tribun Timur Fahrizal Syam
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Dua orang korban ledakan bom ikan di Jalan Barawaja 2, Kelurahan Tamua, Kecamatan Tallo, Makassar Sulawesi Selatan (Sulsel), masih dirawat intensif di RS Bhayangkara Makassar, Rabu (18/5/2016).
Kedua korban tersebut yaitu Harun (22) asal Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, dan Acong (26) asal Kabupaten Sinjai, Sulsel.
Keduanya dirawat di ruang Intensif Care Unit (ICU), setelah sebelumnya dirujuk dari RS Ibnu Sina Makassar sekitar pukul 23.00 Wita.
Tidak tampak satu pun anggota keluarganya kecuali dokter dan penyidik yang bolak balik masuk ruangan tersebut memantau keduanya.
dr Sugiman Candi yang baru keluar dari ruang ICU menjelaskan, kedua korban ini sudah dalam tingkat kesadaran 15. Harun, luka bakarnya mencapai 40 persen, sedangkan Acong sekitar 30 persen.
"Keduanya menderita luka bakar parah di bagian wajah dan dada. Harun mengalami luka bakar di beberapa bagian diantaranya di wajah, mata kiri, dada, dan jarinya terpotong. Sementara korban Acong, mengalami luka di wajah, dada, tangan, dan kakinya," jelas Sugiman.
Di ICU ini, kedua korban kini ditangani intensif oleh dokter spesialis bedah, dokter tulang dan anastesi untuk penataan jalan nafas.
Ledakan di Barawaja sendiri terjadi Selasa (18/5/2016) malam, sekitar pukul 20.00 Wita. (*)