Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Ditinggal buang air, uang tunai Rp 223 juta lenyap di dalam mobil Toyota Rush BP 1111 AF yang dikendarai Afdyanto.
Informasi dilapangan, Afdyanto menjadi korban pecah kaca saat mobilnya di parkir dikawasan Winsor, Kec Lubuk Baja, Selasa (24/5/2016) sekitar pukul 14:16 WIB.
Dari pengakuan korban kepada penyidik, awalnya dia hendak menyetor uang Rp 223 juta ke Bank Panin Nagoya, entah apa yang ada dipikiranya, ia tidak jadi menyetorkan ke Bank Panin ia berniat memasukan uang tersebut ke Bank BCA.
Di tengah jalan, perut korban mendadak sakit. Kemudian ia pergi ke arah Winsor dan memarkirkan mobilnya di daerah Winsor Centre dan turun untuk mencari toilet.
Usai buang hajat, korban kembali tempat parkir mobil yang ia tinggal tadi. Setiba disana ia kaget setelah melihat kaca mobil pintu kiri bagian depannya sudah pecah.
Lebih kagetnya lagi, uang tunai Rp 223 juta yang disimpan didalam kantong plastik dibawah kursi bagian depan ikut lentap dibawa kabur.
"Saya pulang dari toilet ternyata kaca mobil saya sudah pecah. Uang yang saya bawa juga dibawa kabur," ujar Korban saat membuat laporan.
Pantauan dilapangan, mobil Toyota Rush Hitam milik korban sudah dibawa ke Polsek Lubuk Baja. Sejauh ini korban masih dimintai keterangan oleh penyidik di Polsek Lubuk Baja. (*)