News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Atraksi Ekstrem 'Lukai' Pelawak Sulut, Polres Bolmong Segera Panggil Limbad

Editor: Robertus Rimawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Detik-detik ketika Limbad melakukan atraksi sabetan parang di tubuh Pelawak Sulut Amoy berujung petaka.

TRIBUNNEWS.COM, KOTAMOBAGU - Polres Bolmong tindaklanjuti laporan Ramly Hiola alias Amoy pelawak Sulut.

Amoy laporkan Limbad atas dugaan penganiayaan atas dirinya saat atraksi Limbad pada malam pesta rakyat di Lapangan Kelurahan Sinindian, Senin (23/5/2016).

Kapolres Bolmong AKBP William Simanjuntak mengatakan tidak ada laporan yang tidak ditindaklanjuti.

"Untuk setiap laporan pengaduan masyarakat tetap akan kita tindaklanjuti. Tentu harus melalui penyelidikan kepolisian," ujar William.


FACEBOOK/HAJIKALE - Pelawak Sulut Amoy bersama pengacaranya tunjukkan laporan polisi serta luka memar akibat sabetan parang Limbad.

Saat ini perkembangan kasus tersebut baru pada pemeriksaan saksi.

Kasat Reskrim AKP Anak Agung Gede Wibowo Sitepu mengatakan sudah memeriksa saksi yaitu Amoy sendiri, untuk selanjutnya ia mengatakan akan memeriksa saksi lain.

"Iya tentu ada saksi lain yang akan kita periksa. Untuk Limbad kita tentu akan melayangkan surat panggilan. Intinya akan kita proses," ujarnya.

Sebelumnya kepada Tribun Manado Amoy mengatakan merasa keberatan dengan perlakuan limbad yang menjadikannya objek atraksi dengan parang.

Ia mengaku sudah menghubungi pihak manajemen Limbad, namun jawabannya hanya menunggu saja pasti bekas memar yang dialami Amoy di bagian perut akan hilang.

Amoy membuat laporan polisi di Polres Bolmong pada Rabu (25/5/2016) malam.

Kronologi kejadian

Amoy menuturkan kejadian bermula saat ia menjadi MC di acara HUT Kota Kotamobagu Provinsi Sulut pada tanggal 23 Mei 2016 lalu.


FACEBOOK/HAJIKALE - Amoy tunjukkan luka memar akibat parang Limbad.

Saat itu Limbad diundang untuk mempertontonkan aksi pertunjukkan ekstrem di hadapan pejabat Kota Kotamobagu dan seluruh warga Kotamobagu.

Dalam laporannya ke polisi Amoy menyebut dirinya saat itu diminta Limbad untuk ikut bersamanya dalam pertunjukan ekstrem tersebut.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini