News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada Serentak 2017

Mabes Polri Restui Irjen Benny Mokalu dan Kombes Arif Nurcahyo Maju Pilkada

Penulis: Gusti Sawabi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Arif Nurcahyo

TRIBUNNEWS.COM, Yogyakarta - Polri tak hanya merestui dan mengizinkan Irjen Banny Mokalu sebagai bakal calon  Wakil Gubernur DKI Jakarta. Dalam waktu yang hampir bersamaan Polri juga merestui dan mengizinkan Kombes Pol Drs Arif Nurcahyo S Psi, MA sebagai bakal calon Wali Kota Yogyakarta.

Staf Ahli Kapolri bidang Sosial Budaya, Inspektur Jenderal Polisi Benny Mokalu sudah menyatakan diri akan masuk dalam bursa bakal calon peserta Pilkada DKI Jakarta 2017. Sedangkan Kombes Arif Nurcahyo yang dimutasi sebagai Pamen di Polda DI Yogyakarta untuk mempersiapkan langkahnya sebagai kontestan Pilkada Kota Yogyakarta.

Saat dikonfirmasi di Yogya Senin 30 Mei 2016, Arif Nurcahyo yang akrab disapa Yoyok itu membenarkan pemutasian dirinya seraya menunjukkan surat dari Mabes Polri. "Di Mabes Polri saya menjabat Assesor Utama Bagpenkompeten SSDM Polri dan kini menjadi Pamen di Polda DIY," katanya.

Menurut Yoyok, pemutasian dirinya merupakan restu dari Polri akan niatnya menjadi 'batur' bagi rakyat kota Yogya. Seperti diberitakan pada 2 Mei lalu Yoyok sudah mendeklarasikan diri bersama Aki Adishakti sebagai bakal calon wali kota dan bakal calon wakil wali kota Yogyakarta melalui jalur independen.

Jabatan yang ditinggal Arif Nurcahyo selanjutnya dipercayakan kepada AKBP Kristiyono SIK Msi. "Benar saya ingin lebih fokus menghadapi Pilkada Yogyakarta," katanya.

Tidak Ada Masalah

Berbeda dengan beberapa tokoh yang secara lantang menyatakan diri sebagai calon gubernur, Benny malah ingin menjadi bakal calon wakil Gubernur DKI Jakarta.

Lalu dengan statusnya yang masih sebagai anggota Polri, apakah jenderal bintang dua ini sudah mendapat izin dari Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti?

Saat dikonfirmasi ke pihak Mabes Polri, Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Agus Rianto mengatakan Benny sudah mengantongi izin dari Badrodin.

"Tidak ada masalah, beliau sudah melapor dan izin ke Bapak Kapolri," ucap Agus, Kamis (14/4/2016) di Mabes Polri.

Terpisah, Benny mengatakan alasan dirinya maju sebagai cawagub bukan sebagai wagub ialah ia merasa pengalamannya di bidang politik masih belum memadai untuk menjadi gubernur.

"Orang tua saya dan ilmu yang saya pelajari mengajarkan kalau naik tangga satu per satu. Kemampuan politik saya masih kurang," kata Benny di sebuah restoran Jalan Wijaya II, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (14/4/2016).

Meski demikian, Benny mengakui banyak pendukungnya yang meminta agar dia maju sebagai DKI 1.

Namun, Benny merasa pengalamannya selama berdinas di Kepolisian belum cukup untuk menjadi penantang Gubernur pertahana Basuki Tjahaja Purnama.

"Pengalaman saya hanya dua kali menjadi Kapolda (Bali dan Bengkulu. Masih kurang menurut saya," katanya.

Dalam upaya menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta melalui Pilkada pada 2017 mendatang, Benny berencana menjadikan partai politik sebagai kendaraannya. Hal ini berbeda dengan jalan yang ditempuh Kombes Arif Nurcahyo yang serius menempuh jalur perseorangan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini