TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Senyuman tidak sekedar menarik kedua ujung bibir ke atas untuk membuat penampilan lebih menarik, melainkan membuat perasaan lebih baik dan menularkan energi positif.
Namun tidak semua orang, khususnya anak-anak di Indonesia, dapat mengembangkan senyumnya akibat terhalang kelainan cleft lips atau bibir sumbing yang mereka miliki.
Di Indonesia, negara yang menduduki peringkat keempat dengan jumlah populasi lebih dari 249 juta jiwa,diperkirakan terdapat 9.500 anak pengidap bibir sumbing dan celah-celah langit yang terus bertambah setiap tahunnya.
"Satu dari dari 1.000 kelahiran anak di Indonesia mengidap bibir sumbing dan langit-langit," kata Jonathan Sudharta, CEO HaloDoc kepada wartawan, Senin (30/5/2016).
Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013, prevalensi anak usia 24-59 bulan yang mengidap satu jenis kelainan mencapai sebesar 0,53 persen dan dari angka itu diperkirakan sebanyak 0,08 persen ditempati anak-anak yang mengidap bibir sumbing.
"Angka estimasi tersebut tentunya sudah berkurang melalui operasi bibir sumbing yang diadakan bekerjasama dengan Rumah Sakit di seluruh Indonesia, juga dengan bantuan praktisi ahli," katanya.
HaloDoc sebagai platform komunikasi yang mempertemukan dokter dengan pengguna memiliki misi untuk mensimplifikasi dunia kesehatan Indonesia berinisiasi membantu mengembalikan senyuman anak Indonesia melalui program #SmileForLife.
"Bekerjasama dengan Smile Train dalam program #SmileForLife, Halodoc menggelar operasi bibir sumbing gratis sehingga anak-anak bangsa Indonesia memiliki harapan melalui senyuman," katanya.
Dikatakannya, jangan biarkan senyuman dan rasa percaya diri mereka terhalang akibat memiliki kekurangan estetika dari wajahnya berupa cleft lips, yang sebenarnya dapat diobati dengan cara melakukan operasi.
Peresmian program #SmileForLife tersebut diadakan pada tanggal 30 Mei 2016, bertempat di RS Hermina Galaxy Bekasi.
Acara seremonial ini akan mengundang 40 anak pengidap bibir sumbing, yang telah direkrut melalui media sosial HaloDoc, Apotik Antar dan Smile Train.
Adapun beberapa persyaratan tindakan operasi yang harus diperhatikan agar dapat mengikuti program operasi GRATIS bibir sumbing dan celah langit-langit yang dapat dilihat langsung melalui website HaloDoc.
Donasi dan partisipasi yang diberikan untuk mendukung program #SmileForLife – operasi GRATIS bibir sumbing dan celah langit-langit ini yaitu berupa setiap interaksi dengan Dokter Ahli pilihan, pengguna melalui voice/video call, menggunakan aplikasi HaloDoc serta setiap transaksi pembelian melalui aplikasi Apotik Antar.
Setiap pengguna yang berinteraksi menggunakan aplikasi HaloDoc atau bertransaksi melalui ApotikAntar telah ikut berpartisipasi memberikan donasi bagi terlaksananya operasi bibir sumbing melalui program #SmileForLife.