Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Pemadaman listrik bergilir oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) kerap terjadi saat umat Muslim di Kota Medan melaksanakan sahur dan buka puasa.
Guna menghindari pemadaman listrik bergilir, Gubernur Sumatera Utara T Erry Nuradi mengingatkan PLN tidak memadamkan listrik selama Ramadan.
Ia juga telah mengundang sejumlah petinggi PLN untuk membicarakan persoalan listrik di Sumatera Utara selama bulan puasa.
"Semalam kami sudah menerima Direktur Wilayah (PLN) Sumatera, diikuti oleh Sumbagut. Kami sudah berpesan bahwa, kami meminta pertama bulan Ramadan tidak ada pemadaman listrik. Karena itu, genset-genset yang ada harus standby," ujar Erry di rumah dinas Jalan Sudirman Medan, Jumat (3/6/2016).
Tiga hari sebelum Ramadan, PLN harus menyiagakan cadangan listrik. Ia meminta PLN memelihara rutin pembangkit listrik dan mengecek sejumlah kerusakan yang ada.
"Kerusakan-kerusakan pembangkit ini, tentu masalah teknis juga. Jangan sampai terjadi kebakaran di salah satu tower," ungkap Erry.
Jika terjadi kebakaran di salah satu tower, pastinya mengakibatkan gangguan transmisi jaringan. Jika tower-tower listrik ini bermasalah, tentu akan menimbulkan kekacauan sistim listrik di Sumatera Utara.
"Kami berharap PLN bisa mengatasi ini. Dan marilah sama-sama menjaga jaringan transmisi di daerah-daerah agar tidak terganggu," kata dia.