News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hilal Tak Nampak di Pulau Bali

Penulis: I Made Ardhiangga
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RUKYAT - Seorang petugas mengamati hilal menggunakan teropong saat melakukan rukyatul hilal, di Bukit Bela Belu, Parangtritis, Bantul, Yogyakarta. Rukyat melibatkan ulama, ahli astronomi, dan mahasiswa.

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Made Ardhiangga

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Peneropongan hisab rukyat untuk menentukan Hilal atau sejajarnya matahari, bulan dan bumi tidak nampak di Bali.

Dalam hitungan yang dilakukan oleh tim Hisab Rukyat dan Badan Meteorologi dan Geosfisika Bali tidak dapat melihat Hilal, penanda dimulainya puasa.

Tanggal (5/6/2016), waktu ijitima (Konjugsi) atau ada bulan baru pada pukul 11.00 Wita, dimulainya matahari muncul. Dan Waktu terbenam Matahari, 18.06 dan Bulan akan nampak pada 18.25 Wita.

"Jadi kami punya waktu 19 menit untuk melihat hilal (‎Bumi dan Bulan dan Matahari sejajar dalam satu garis). Namun tidak nampak," ucap  pengamat Metereologi dan Geofisika, Ardhianto Septiadhi, Minggu (5/6/2016).

Kepala Bidang Observasi BMKG Provinsi Bali Asrori‎ menuturkan, bahw‎a jika di Bali memang tidak nampak, maka akan menunggu dengan adanya 22 lokasi di seluruh Indonesia untuk mengamati hilal.

"Nanti keputusannya akan ada pada sidang isbat. Dan di Bali memang tidak teramati. Data ini nanti akan kami beri ke pusat," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini