Laporan Wartawan Bangka Pos, Ajie Gusti Prabowo
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Pelaku penembakan menggunakan senapan angin Juniarti (36) yang menyerahkan diri ke Polsek Pangkalan Baru, Senin (6/6/2016) malam.
Pelaku bernama Dodi (19) mengakui, sebelum kejadian meneriaki suami korban untuk membunuh keluarga korban.
"Awalnya bapak itu datang memukul pakai kayu dan mengajak damai karena saya mencuri ponsel anaknya, kemudian saya sempat lari dan berteriak akan membunuh sekeluarganya, lalu saya ke pondok tempat biasa nongkrong dan mengambil senapan angin," ungkap Dodi saat ditemui di Polsek Pangkalan Baru, Selasa (7/6/2016).
Saat mengambil senapan angin milik temannya di pondok, hanya satu rekannya yang melihat, sementara pemilik senjata tidak ada di lokasi tempat pelaku mengambil senapan.
"Saya langsung buka korek gas mengambil kuningannya untuk dijadikan peluru, karena saat itu tidak ada peluru, kemudian saya pompa 10 kali, lalu langsung kerumah samping korban, saat itu saya tembakan sekali tujuannya ke kepala ibu itu karena kebetulan dia keluar, lalu saya lari," jelasnya.
Ia mengungkapkan, melakukan hal itu karena kesal di pukul dengan kayu oleh suami korban.
"Memang benar saya mencuri ponselnya pak, tetapi ada, tidak saya jual," tambahnya.(*)