Laporan Wartawan TribunSolo.com, Labib Zamani
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Warga Kecamatan Laweyan, Surakarta, akan menggelar doa bersama dan salat Hajat di Jalan Dr Radjiman, Sabtu (11/6/2016) mendatang.
Doa bersama dan salat Hajat dilakukan sebagai bentuk penolakan warga Kecamatan Laweyan yang terdampak kebijakan sistem satu arah yang ditetapkan Pemprov Surakarta.
Meski telah menerima surat peringatan dari Kapolresta Surakarta, warga tetap akan melakukan doa dan salat Hajat bersama.
"Yang tidak diizinkan dalam surat itu hanya aksi di malam hari, jadi ya akan tetap kami lakukan di pagi hari," ujar koordinator doa bersama dan salat hajat, KH Muhammad Ali, Rabu (8/6/2016).
Selama Jalan Dr Radjiman tidak dikembalikan menjadi dua arah mereka akan terus melakukan aksi itu. "Ini wujud keprihatinan warga akibat kebijakan yang dipaksakan secara sepihak tanpa sosialisasi," tegas dia.
Pascapemberlakuan sistem satu arah jalan di gang-gang kampung Kecamatan Laweyan menjadi padat. Di samping itu angka kecelakaan juga semakin meningkat.