Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Budi Susilo
TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Rencana peresmian Stasiun Pengisian Bahan bakar Gas (SPBG) induk di Kota Balikpapan akhirnya dibatalkan hingga waktu yang belum ditentukan.
Berdasarkan pantauan Tribunkaltim.co, pada Kamis (9/6/2016), pada pukul 11.00 Wita di lokasi SPBG Jalan Ahmad Yani daerah Rapak itu sepi, tidak ada tanda-tanda keramaian orang.
Terlihat hanya ada keramaian umbul-umbul promisi Envogas Pertamina yang terpajang di bagian pinggiran SPBG Induk, Rapak, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.
Saat di lokasi SPBG Rapak, menemui Armein Vendri, Project Manager PT Bhumi Phala Perkasa, mengungkapkan, barusan saja dapat kabar dari Pertamina Balikpapan acara peresmian SPBG ditunda pada minggu depan.
"Saya dikasih kabar acara ditunda minggu depan tapi belum tahu pasti hari apa, dan jam berapa akan dilaksanakan. Masih tunggu kabar," tutur pria berkumis tebal ini.
Kata dia, alasan pembatalan peresmian SPBG itu karena Menteri Sumber Daya Mineral ada panggilan mendadak dari presiden di Istana Negara Kota Jakarta.
Padahal Armein sudah sangat siap mengikuti peresmian SPBG tersebut. Dirinya antusias ingin mengikuti seremonialnya, mengingat perusahaan tempat bekerjanya bergerak di bidang penyediaan alat kelengkapan konverter gas kendaraan roda empat.
"Saya sudah buat karangan bunga juga untuk mengucapkan selamat. Eh, malah dibatalkan acaranya," ungkapnya yang kala itu mengenakan kemeja lengan panjang biru muda.(*)