Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Memasuki bulan suci ramadan, tampaknya Jembatan Ampera dijadikan ajang berkumpul dan nongkrong bagi para remaja di kota Palembang.
Namun sayangnya, tak hanya nongkrong semata. Ada beberapa macam kegiatan negatif yang dilakukan para remaja ini, salah satunya ialah dengan bermain petasan di atas Jembatan Ampera.
Tentu saja, hal ini dapat mengganggu aktifitas, dan mengganggu para pengendara yang melintasi Jembatan Ampera tersebut.
Menanggapi hal itu, Kabag Ops Polresta Palembang, Kompol Andi Kumara SIk saat dibincangi mengatakan, pihaknya telah menurunkan anggota untuk melakukan patroli guna meminimalisir para remaja yang masih nekat bermain petasan.
Andi menambahkan, jika memang anggotanya mendapati para remaja yang tengah asik bermain petasan mereka tak segan-segan untuk menghukum ditempat para remaja tersebut.
Bahkan mereka tak segan membawa remaja tersebut ke Polresta Palembang untuk didata.
"Kita sudah turunkan anggota kita untuk patroli. Kita juga sudah sering menghukum para remaja yang bermain petasan tersebut, kalau hukuman ditempat kita suruh para remaja tersebut push up, ada juga yang kita amankan untuk di data, agar mereka tidak mengulangi perbuatannya tersebut. Untuk sementara baru itu yang kita lakukan untuk menanggulangi para remaja yang masih bermain petasan meskipun telah dilarang," tegasnya saat dibincangi Tribunsumsel, Minggu (12/6/2016).(*)