Laporan Wartawan Tribun Bali, I Made Ardhiangga
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Polda Bali mengintensifkan pantauan terhadap peredaran uang palsu yang ada di wilayah hukumnya.
Kejadian di Jembrana beberapa hari lalu menjadi contoh untuk intensifnya pantauan terhadap peredaran uang palsu selama ramadan dan lebaran bulan depan.
"Di beberapa daerah ditemukan uang palsu mendekati lebaran banyak uang-uang palsu yang beredar. Dan itu memang menjadi kesempatan digunakan oleh pelaku. Kami terus melakukan pemantauan," kata Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Heri Wiyanto, Senin (13/6/2016).
Polda Bali pun sudah bekerjasama dengan pihak Bank Indonesia (BI) untuk pemantauan tersebut. Pelaksanakan kegiatan kepolisian ditingkatkan terus menerus. Apalagi, kejadian di Jembrana juga diketahui berawal dari seorang warga yang membeli pulsa.
"Kalau Jembrana jika memang di Rutan informasi dari pelaku, maka harus didalami atau melakukan operasi di Rutan Negara," tegas Heri.
Heri juga mengimbau kepada semua pemilik warung untuk lebih waspada terhadap uang yang beredar jelang Lebaran ini.
Biasanya, harus ada kehati-hatian dalam melakukan perabaan, penerawangan uang itu sendiri. Jika diketahui palsu, maka langsung saja dilaporkan.
"Warung-warung kecil terutama, jika ada pembeli dengan uang ratusan banyak maka sebaiknya dicek terlebih dahulu. Dan informasi di Jembrana akan kami tindaklanjuti lagi," tandasnya. (ang)