Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Gusti Agung Bagus Angga Putra
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Suasana di Jalan Sekar Tunjung, Denpasar Timur, Bali, Selasa (14/6/2016) dini hari mendadak ramai.
Di tepi jalan, tampak empat remaja telanjang berdiri disaksikan warga sekitar.
Penyebabnya, remaja tanggung ini melempari pengendara dengan ban bekas.
Dua di antara pemuda tersebut menundukkan kepalanya tanpa mampu berbicara sepatah kata pun.
Mereka baru saja diamankan petugas keamanan lantaran kedapatan melempari kendaraan yang lewat di seputaran Jalan Gatot Subroto Timur dan Jalan Sekar Tunjung dengan menggunakan ban dalam.
"Nakal sekali mereka, kendaraan yang lewat dilempari pakai ban bekas. Untung enggak ada korban jatuh, sementara diamankan petugas keamanan perumahan," ucap seorang warga, Selasa (14/6/2016).
Petugas keamanan dan warga yang naik pitam melihat polah mereka lantas mangamankannya.
Petugas keamanan perumahan akhirnya memanggil polisi dari Polsek Denpasar Timur.
Sebelum polisi tiba, mereka ditelanjangi sampai hanya mengenakan celana dalam saja.
Kanit Reskrim Polsek Denpasar Timur, AKP Nyoman Darsana, mengatakan pihaknya telah melakukan interogasi terhadap keempat pemuda itu.
Menurutnya, mereka berempat berinisial PAP (17), KAY (16), PGA (17), dan GAS (15).
Darsana membenarkan bahwa keempat pemuda itu telah melempar ban pada kendaraan.
Setelah menjalani pemeriksaan, keempat pemuda itu mengaku melakukan perbuatan tersebut lantaran untuk bercanda.
"Dia melempar ban ke jalan dan kalau ada orang jatuh, mereka tertawakan, itu pengakuan mereka. Dari penyelidikan sementara, memang belum ada perbuatan mereka yang mengarah ke tindak pidana. Orangtuanya pun sudah kita panggil," jelasnya.
Keempat remaja itu menjalani pemeriksaan hingga sore hari. Namun keempatnya tidak ditahan lantaran masih di bawah umur.
"Masih kita dalami apakah ada pidana. Adapun laporan ke kepolisian terkait aksi keempat orang ini belum ada. Masih didalami, yang korban jatuh itu pun belum ada laporan ke kita sampai saat ini," tandas Darsana.