Laporan Wartawan TribunSolo.com, Chrysnha Pradipha
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Air Sungai Bengawan Solo meluap akibat hujan deras, Sabtu (18/6/2016) malam, mengakibatkan banjir di Kelurahan Sangkrah, Surakarta.
Hingga Minggu (19/6/2016) pagi, air masih menggenangi pemukiman sebagian warga Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Sol. Pemerintah setempat mengungsikan setidaknya 732 kepala keluarga.
"Sebanyak 20 RT dari 10 RW terkena dampak banjir," ujar Lurah Sangkrah, Singgih Bagjono, saat dihubungi TribunSolo.com melalui sambungan telepon.
Banjir kali ini tidak hanya disebabkan oleh luapan air Sungai Bengawan Solo saja. Tapi juga karena luapan Sungai Pepe dan sungai-sungai lain di sekitar Kelurahan Sangkrah.
Warga yang bermukim di sekitar Bengawan Solo sementara diungsikan di tanggul sekitar. Ada juga warga diungsikan ke Markas Koramil Pasar Kliwon dan rumah-rumah warga yang tidak terkena banjir.
Singgih mengatakan, saat ini bantuan logistik dari Kelurahan Sangkrah sudah disebarkan ke beberapa lokasi pengungsian. "Bantuan lain belum tiba," beber dia.