News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bertemu Mbah Moen, HT Bicara Ekonomi Produktif untuk Masyarakat

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) bersilaturahmi ke sesepuh NU KH Maimoen Zubair pengasuh Ponpes Al-Anwar di Desa Karangmangu, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

TRIBUNNEWS.COM, REMBANG - Mengawali hari ketiga Safari Ramadan, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) bersilaturahmi ke sesepuh NU KH Maimoen Zubair atau akrab disapa Mbah Moen, pengasuh Ponpes Al-Anwar di Desa Karangmangu, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

Keduanya bertukar pikiran, membahas berbagai hal. Kepada HT, Mbah Moen berpesan masyarakat Indonesia harus dibangun. "Kalau bicara membangun selain ekonominya tapi juga masyarakatnya, misalnya kembali kepada asas yang nasionalis menghargai semua," kata Mbah Moen.

Selain itu Mbah Moen bercerita bagaimana pada masa-masa perjuangan dahulu rakyat Indonesia bisa bersatu bergerak hingga menggapai kemerdekaan.

Dia berpesan agar persatuan di Indonesia tetap dijaga. Selain itu keadilan harus bertumbuh, layaknya padi dan kapas dalam Pancasila
Saat ditemui wartawan, HT mengatakan banyak mendapat nasihat bijak yang akan menjadi pegangan dalam perjuangannya.

“Beliau berpesan, persatuan penting untuk Indonesia. Bersatu membangun Indonesia. Tidak membedakan suku, ras, agama, kita harus bersatu. Pesan itu juga menjadi acuan bagi kami melangkah ke depan,” tutur HT, Selasa (21/6/2016).

Hary menuturkan akan berjuang untuk membangun ekonomi bangsa. "Perjuangan membangun masyarakat harus menjadi pedoman Partai Perindo. Saya yakin kalau tujuannya baik, tujuannya mulia, Tuhan pasti akan meridhoi. Karena kita bekerja bukan untuk kepentingan kita tapi untuk masyarakat," kata dia.

Sementara saat berbagi ilmu, pengalaman dan wawasan kebangsaan kepada santri Pondok Pesantren An Nuriyyah, Rembang, Jawa Tengah, Ketua Umum Partai Perindo menyatakan, "Saya suka membangun semangat generasi muda, supaya berpikir besar. Masa depan Indonesia berada di tangan generasi muda. Kita punya semua, belum terlambat membangun Indonesia. Indonesia punya harapan dibangun menjadi negara yang kuat."

Dia mengungkapkan, Indonesia harus membangun masyarakat dengan konsep ekonomi kerakyatan. Masyarakat ekonomi lemah yang merupakan mayoritas di negeri ini, harus mendapat perlakuan khusus agar tumbuh menjadi kelompok produktif. Sehingga mereka membangun perekonomian bangsa.

“Kita harus mampu membangun masyarakat dengan ekonomi kerakyatan. Masyarakat ekonomi lemah bisa naik kelas menjadi bagian dari kelompok produktif membangun negara. Saya yakin kalau kita terapkan ekonomi kerakyatan, Indonesia akan lebih cepat jadi negara maju,” tegasnya.

Dengan masyarakat naik kelas maka basis pembayar pajak akan semakin besar. Sehingga negara memiliki bahan bakar yang lebih besar dalam pembangunan. Sebagai gambaran pajak membiayai sekitar dua pertiga kebutuhan pembangunan. Selama masyarakat ekonomi lemah tidak dipercepat pertumbuhannya, Indonesia sulit menjadi makmur.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini