Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG- Mismarotun saat itu sedang nongkrong menunggu waktu sahur di Taman KB bersama dua orang rekannya, Rabu (22/6/2016) dini hari.
Tak berselang lama, Ema dihampiri kedua pelaku yang datang menggunakan sepeda motor Kawasaki Ninja tanpa plat nomor.
Pelaku bernama Ifano mendekati Ema berpura pura meminta tolong meminjam handphone Ema untuk menelpon adiknya.
"Dia minta tolong mau telpon adiknya, katanya eyangnya meninggal," kata Ema.
Ema tak memberikan handphone miliknya, saat itulah Ifano mengeluarkan senjata tajam dan menodong Ema.
Takut, Ema tak bisa berbuat apa apa saat pelaku merampas handphonenya.
Melihat rekannya ditodong, rekan Ema lalu teriak hingga memancing perhatian warga sekitar Taman KB yang saat itu sedang ramai.
Kedua pelaku berusaha melarikan menggunakan sepeda motornya.
Namun warga yang sudah terlanjur berkerumun mendengat teriakan minta tolong teman Ema membuat pelaku tak bisa berkutik.
Kedua pelaku memaksakan diri menerobos kerumunan warga namun tak berhasil.
Motor yang dikendarainya oleng dan terjatuh.
Warga yang geram pun menghajar kedua pelaku, bahkan sudah bersiap membakar motor pelaku.
Tim Elang yang melintas di lokasi sigap menyelamatkan kedua pelaku dari amukan warga.
Keduanya langsung digelandang ke Polrestabes Semarang untuk diperiksa bersama dengan korban dan barang bukti pisau serta motor yang digunakan pelaku.