Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kodim 0618/BS siap membantu Polrestabes Bandung dalam melakukan operasi memberantas kejahatan jalanan.
Operasi tersebut dilaksanakan di wilayah-wilayah yang telah dipetakan rawan terjadi kejahatan jalanan.
Dandim 0618/BS, Letkol Inf Sugiyono, mengatakan, operasi di wilayah Kota Bandung dilakukan di tiga sektor yang berbeda.
Antara lain, sektor barat, sektor tengah, dan sektor timur. Pembagian wilayah itu untuk mempermudah operasi sekaligus mempersempit aksi kriminalitas.
"Dengan begitu semua wilayah bisa dikover. Kami tidak sendirian, didukung juga jajaran dari Arhanud, Kavaleri, Polri sampai Linmas," kata Sugiyono kepada wartawan usai rapat koordinasi lintas sektoral di Markas Polrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Rabu (22/6/2016).
Diakui Sugiyono, pihaknya mulai gencar melakukan operasi untuk menjaga keamanan Kota Bandung selama bulan puasa.
Langkah yang dilakukan itu, tak lepas dari maraknya aksi berandalan bermotor.
Remaja di Tanah Datar Lecehkan Kitab Suci, Akui Disuruh Orang, Diupah Rp 50 Ribu, Kejiwaan Diperiksa
Viral Remaja Lecehkan Kitab Suci di Tanah Datar, Disuruh Orang Demi Rp50 Ribu, Kejiwaannya Diperiksa
Aksi berandalan bermotor itu pun disebut-sebut telah menewaskan seorang anggota TNI, yakni Pratu Galang.
"Intinya kami akan lakukan operasi sampai Kota Bandung aman. Tidak ada batasan waktu," ujar Sugiyono.
Sugiyono menyebut, pihaknya pun tak segan-segan melakukan tembak di tempat terhadap pelaku kejahatan. Namun peluru yang digunakan bukanlah peluru tajam, melainkan peluru karet.
"Dengan adanya. Operasi, patroli seperti yang kami lakukan ini, angka kejahatan menurun," kata Sugiyono.
Seperti diberitakan sebelumnya, Polrestabes Bandung membentuk tim khusus untuk mengantisipasi kejahatan jalanan. Tim khusus yang berjumlah 24 personil itu dinamai Prabu.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Winarto, mengatakan, tim Prabu sengaja dibentuk untuk mengantisipasi aksi kejahatan yang sifatnya kejadian atau laporan masyarakat.
Apabila ada kejadian atau laporan masyarakat, tim Prabu akan langsung bergerak menuju ke tempat kejadian perkara.
"Mereka siaga 24 jam sehari," kata Winarto kepada wartawan di Markas Polrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Rabu (22/6/2016).
Winarto mengatakan, tim Prabu juga melakukan patroli secara rutin ke lokasi-lokasi yang dinilai rawan. Tim prabu sendiri melakukan patroli dengan mengendarai sepeda motor dan mobil.
"Tim juga dipersenjatai lengkap. Jadi kalau ada tindak pidana yang membahayakan orang lain atau petugas akan diambil tindakan tegas," kata Winarto. (cis)