Laporan Wartawan Tribun Bali, Eka Mita Suputra
TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Pemkab Klungkung belum sepenuhnya menangani pengembangan jalan di Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Bali.
Terlihat dari total jalan Kabupaten di Kecamatan Nusa Penida sepanjang 228 kilometer, saat ini baru tertangani sekitar 80 kilometer, sisanya 148 kilometer masih rusak.
Kadis Pekerjaan Umum Klungkung, Gusti Supartana, menjelaskan pengembangan jalan di Nusa Penida dan Klungkung daratan belum berimbang.
Kemampuan anggaran daerah yang terbatas membuat pengembangan jalan di Nusa Penida harus dilakukan secara bertahap.
Sedangkan pengembangan jalan di Klungkung masih menghandalkan gelontoran bantuan dari pemerintah pusat, seperti melalui Dana Alokasi Khusus dan bantuan dari Balai Jalan.
"Tahun 2016 ini kami mengusulkan dana ke pusat sekitar Rp 175 miliar, tapi turunnya hanya Rp 65 miliar. itu tidak sepenuhnya untuk memperbaiki jalan, dana itu harus dibagi dengan kegiatan cipta karya, pengairan irigasi," jelas Supartana.
Pihaknya optimistis pada 2019 nanti, 70 persen jalan yang menjadi kewenangan Kabupaten di Klungkung sudah dalam kondisi baik.
Pihaknya mengakumulasi jika 50 persen jalan rusak di Klungkung sudah mampu ditangani.
Sementara, untuk pengembangan jalan nonstatus di Klungkung, Supartana mengaku merasa terbantu dengan adanya desa. Jalan nonstatus yang awalnya dibiayai melalui APBD Kabupaten, kini dapat ditangani oleh pihak Desa melalui dana Desa.
"Walaupun tidak semua desa fokus untuk kegiatan penanganan jalan non status, tapi setidaknya Pemkab sudah merada terbantu dengan adanya dana desa yang diarahkan untuk penanganan jalan," jelas dia.