Laporan Wartawan Tribun Jateng, Fajar Eko Nugroho
TRIBUNNEWS.COM, BREBES - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono menyatakan, sejumlah langkah antisipasi persiapan arus balik di seluruh jalur mudik di Jawa Tengah sudah mulai dilakukan untuk meminimalisir terjadinya kemacetan dan antrean panjang arus kendaraan pemudik.
Di jalur Tengah - Selatan misalnya, guna mengantisipasi penumpukan kendaraan dari arah selatan seperti Kebumen-Sumpiuh-Cilacap menuju ke Jakarta via Ajibarang-Pejagan telah diberlakukan satu arah.
"Sebelum prediksi puncak arus balik kali ini, kami sudah sosialisasikan ke masyarakat di wilayah selatan agar menerima penerapan satu arah ini. Karena gelombang pemudik dari arah selatan yang diprediksi banyak akan cepat melintasi akan lebih cepat jika dijadikan satu arah," kata Condro Kirono.
Di jalur Pantura, kata Kapolda, skenario yang akan dibuka semua pintu brebes timur, brebes barat dan pejagan, juga diberlakukan satu arah ke Jakarta.
Ia memprediksi, arus balik puncak lebaran yang menggunakan kendaraan pribadi akan terjadi hingga Minggu (10/7) malam ini. Tapi, kalau yang pakai transportasi umum satu minggu lagi, karena liburan anak-anak masih satu minggu lagi.
"Dan juga hari Sabtu minggu ini kita fokus pengamanan di jalur pariwisata seperti di, borobudur, kopeng, Guci, Ždan tanjakan dan turunan sebelum nanjak dicek dulu rem dan sebagainya. Sedangkan rekayasa sudah sediakan tempat kontra flow secara situasional," ungkapnya.
Saat ini, lanjutnya, pemantauan terkonsentrasi di wilayah Pantura mulai di perbatasan Jateng - Jabar, di jalur tengah salatiga, boyolali, solo.
"Di jalur-jalur itu kita monitor terus sampai sekarang. Sedangkan untuk jalur selatan mulai dari purwokerto, kebumen, sumpiuh, cilacap juga arus kendaraan saat ini padat," kata dia (*)