Laporan Wartawan Tribun Lampung Wakos Gautama
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung, Komisaris Dery Agung Wijaya menduga, tersangka Ismunandar beserta rekannya RN, sudah delapan kali merampas motor.
"Mereka membagi peran. Ada yang menunggu di motor ada yang bertugas sebagai eksekutor," kata Dery, Selasa (12/7/2016).
Korbannya adalah sejoli yang sedang berpacaran di tempat-tempat sepi. Salah satu korbannya adalah Fery, warga Tanjungkarang Barat. Dery mengatakan, ketika itu Fery bersama pacarnya berada di tempat wisata Hutan Kera.
Datang kedua tersangka menghampiri korbannya menggunakan sepeda motor.
"Tersangka menodong korban pakai golok dan merampas sepeda motor korban jenis Honda Beat," kata Dery.
Menurut Dery, Ismunandar dan RN juga pernah beraksi di Lapangan Korpri.
Ia mengatakan, korbannya juga adalah pasangan kekasih yang sedang pacaran. Motor-motor curian itu, dijual kepada penadah dengan harga bervariasi mulai dari Rp 1,5 juta sampai Rp 2 juta.