Dugaan sementara, mortir tersebut merupakan buatan Pindad untuk kelengkapan alutsista TNI.
Atas temuan tersebut, petugas kepolisian mengamankan mortir temuan tersebut.
"Selanjutnya kami serahkan ke Brimob untuk ditangani lebih lanjut," kata Kapolres Klaten, AKBP Faizal.
Menurutnya atas temuan tersebut, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak TNI.
Pihaknya belum dapat memastikan benda tersebut milik siapa.
"Kami akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak TNI terkait temuan ini," paparnya.
Faizal juga mengatakan pihaknya masih menghimpun keterangan saksi-saksi untuk mengetahui alasan benda peledak tersebut diletakkan di tepi jalan.
Hal ini lantaran belum ada informasi pasti terkait keberadaan benda tersebut tak jauh dari SPBU.
"Masih kami dalami, termasuk menghimpun keterangan saksi-saksi agar dapat diungkap siapa yang menaruh benda itu," katanya.